CANDI NGEMPON:
Candi para ‘empu’ dan PETIRTAAN DEREKAN
Masih belum banyak
diketahui orang bahwa di Karangjati kecamatan Bergas Kabupaten Semarang ada
sebuah situs peninggalan zaman dulu yang berupa candi Hindu. Bentuknya mirip
dengan candi-candi Hindu yang terletak di kawasan Gedong Songo – Bandungan,
namun belum seterkenal candi Gedong Songo. J Candi Ngempon terletak di kelurahan Ngempon. Nama ‘Ngempon’
sendiri konon berasal dari fungsi area candi dahulu tempat untuk menggembleng
para kasta Brahmana untuk dididik sebagai empu,
baik di bidang kerohanian, kanuragan, maupun sastra dan budaya. Dari kata
‘empu’ lah kata Ngempon berasal. J
Tidak sulit untuk
mencari lokasi Candi Ngempon. Dari arah Semarang maupun Salatiga/Ambarawa,
berhentilah di depan pasar Karangjati. Di dekat Polsek Karangjati, yang
terletak di sebelah pasar, belok ke arah Timur (ke arah Pringapus). Sekitar dua
kilometer dari Polsek, ada pertigaan, belok ke kanan. Setelah melewati beberapa
bangunan rumah dan pabrik, kita akan menemukan papan nama CANDI NGEMPON,
beloklah ke kiri. Tak jauh dari situ kita akan menemukan gapura kecil. Ikuti jalan
yang telah dicor setelah gapura. Jalan ini akan membawa kita ke lokasi candi. Parkirlah
kendaraan di tempat parkir, dan kemudian berjalan kaki menuju candi.
Candi Ngempon
ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penduduk sekitar – bernama Kasri –
di tahun 1952. Saat ditemukan tentu
batu-batu candi dalam keadaan bubrah, tak berbentuk. Oleh Dinas Purbakala,
batu-batu tersebut disusun ulang dan menghasilkan empat candi. Lima titik
pondasi lain lagi hingga sekarang masih belum bisa direkonstruksi.
Hingga sekarang
candi Ngempon masih banyak dikunjungi para pemeluk agama Hindu untuk beribadah,
terutama di hari-hari kebesaran Hindu, misal Galungan dan Nyepi.
Tak jauh dari
lokasi candi, setelah menyeberang sebuah sungai – Kali Lo – yang airnya lumayan
bening dan gemercik airnya menimbulkan kesan “kita berada di sebuah desa yang
jauh dari hiruk pikuk kota”, ada sebuah sumber air panas. Sumber air panas ini
diberi nama Petirtaan Derekan. Konon, Petirtaan Derekan ini juga dibangun di
waktu yang sama saat Candi Ngempon dibangun. Fungsi petirtaan (di zaman dulu)
adalah untuk mensucikan mereka yang akan beribadah di Candi.
Lokasi candi dan
petirtaan yang tepat di lembah Sungai Lo, di tengah persawahan hingga
menawarkan pemandangan hehijauan yang meneduhkan mata. Jika anda belum punya
agenda di libur akhir pekan ini, bagaimana jika anda berkunjung saja ke Candi
Ngempon dan Petirtaan Derekan?
GG 15.25 09
Desember 2013
Untuk tulisan kisah gowes ke Candi Ngempon, klik link ini. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar