Cari

Selasa, Februari 22, 2011

Sang A




kala kau senantiasa menjelma bayang-bayang di sepanjang jalan yang kulalui pada saat fajar menyingsing hingga mentari mulai menyembul di ufuk timur, sampai di rimbang petang menyapa dan sinar rembulan pucat pasi menggantikan sang surya ditemani kelap kelip gemintang di langit kelam ... bahkan saat aku ingin mengabaikan hadirmu di tiap hembusan nafasku, tiupan angin menyampaikan sapa galaumu padaku ...

 

 

tak juga lelah kah engkau

padahal telah sekian waktu tak lagi kumendiktemu

memohonmu lakukan sesuatu

tuk masa depanku

atau pun masa kiniku

tak!

:

tak akankah ada perpisahan antara kita?

 

GL7 11.57 220211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar